Kamis, 06 Januari 2011

Sarapan gowes dengan cita rasa atlet balap sepeda

salam gowes

Mau gowes untuk B2W / touring atau aktifitas lain bersepeda terkadang kita diingatkan/terpikir untuk Sarapan... sarapan... sarapan....

ada yang bilang “ach gak biasa” atau “masih kenyang” hal itu tidak sepenuhnya salah akan tetapi jangan lupa tubuh kita perlu asupan gizi dan tenaga yang cukup..... karena bahan bakar wajib untuk gowes adalah makanan yang kita makan - bukan bensin atau pertamax.... yang ketika kita isi bisa langsung kita pakai berkendara.

Makanan yang kita makan masih melalui proses untuk dicerna dan diserap tubuh dan menjadi tenaga yang kita butuhkan untuk gowes. Jadi jangan berharap sebelum gowes kita sarapan nasi uduk atau nasi pecel dengan porsi jumbo “langsung kita menjadi kuat” gowes kemana aja... justru perut menjadi terasa berat dan membikin kita menjadi malas untuk gowes.

Ada hal yang menarik untuk kita bahas dan cari tahu, lalu apa sich menu supply untuk para atlet pembalap sepeda sehingga mereka kuat untuk gowes dengan menempuh jarak 200km dengan waktu total tempuh kurang lebih 4-5jam !!

bisa dibayangkan berapa kecepatan rata ratanya??

Kalau kita coba intip didalam kantong supply mereka selama balapan..... selain coklat (power bar), dan yang lain. ternyata yang sering dijumpai dalam kantong supply mereka adalah jelly (agar agar / sejenisnya) atau pisang rebus loh!!!

Hhmm.......

ternyata menu yang mudah kita temui di supermarket atau toko disekitar rumah kita! Dan cocok sebagai pengganti makanan padat untuk sarapan tetapi mudah diolah dan terserap tubuh serta memiliki nilai kecukupan gizi yang cukup

kita juga bisa membikin sendiri dengan membeli Nutrijelly / agar-agar (merek dan rasanya sesuka hati) setelah diolah sesuai dengan aturan mengolahnya kemudian dituang dalam plastik kecil / ukuran es lilin (100gr atau menurut selera yang penting mudah dibawa dan gampang untuk dimakan pada saat gowes dijalan) lalu disimpan dikulkas / mesin pendingin, baru ketika kita gowes B2W atau aktifitas lain bersepeda (cara ini sering digunakan para pembalap ketika mereka berlatih, kata kuncinya karena lebih irit dipendanaan dan lebih praktis ketika harus mengkonsumsinya pada saat posisi kita gowes). Tapi jangan lupa mohon “sampah plastik” bekas jelly/agar agar tidak dibuang sembarangan dijalanan.

Jadi apa ada alasan lain untuk kita tidak ber B2W ?

salam gowes

you:one
"lawan ketidaknyamanan dengan bersepeda"

catatan ini juga share http://b2w-indonesia.or.id/