Senin, 07 Maret 2011

Manfaat lain dari Jas Hujan 5000-an

Semangat Pagi...

Pada suatu kesempatan harus B2H(Bike 2 Home) dengan segala macam berkas kantor yang diluar kebiasaan sedangkan cuaca Indonesia seperti biasa kalau sore menjelang malam pasti hujan.... ditambah Pannier Bag (Pannier bag http://disanadisitudisini.blogspot.com/2011/01/menyulap-tas-biasa-menjadi-pannier-bag.html & dry bag http://disanadisitudisini.blogspot.com/2011/01/dry-bag-ala-kebiasaan-ibu-kita-reuse.html yang selalu menemani ternyata sudah "over capacity" dan gak mungkin lagi untuk ditambah.

terpaksa tas punggung (cadangan) jadi pilihan yang tepat saat ini, cuma memang kembali lagi... tas punggung untuk gowes/B2W bukan solusi yang nyaman apalagi jarak dari rumah ke kantor 15Km dijamin punggung terasa "panas" & berkeringat....

akhirnya aku mencoba untuk menggantungkan tas punggung di MY SELLY (seperti gambar).....



hhmm.... satu masalah terselesaikan sehingga bisa gowes dengan punggung nyaman (gak gerah),
TAPI......

cuaca pas lagi hujan.... sehingga masalah baru muncul.....!!

Bagaimana dengan tas punggung yang penuh dengan berkas tersebut??
pasti hancur karena basah kena air hujan yang lumayan deresnya.... kalau pakai Bag Cover juga akan sia-sia karena ada bagian tas punggung yang tidak tertutupi...

weleh... weleh....

aku baru ingat, setiap gowes B2W/Touring pasti bawa 2 (dua) jas hujan cadangan (mur-mer cap gambar tebu @Rp.5.000,-).....

akhirnya.... satu aku pakai untuk dipakai sendiri....

cadangannya aku pakai untuk melindungi tas punggung yang penuh dengan berkas tersebut (seperti gambar) & untungnya ukuran lebar+tinggi stang MY SELLY pas dengan jas hujan cadangan tersebut......




Tinggal kemudian merapikan posisi jas hujan cadangan tersebut sehingga posisi untuk gowes terasa nyaman

Dan.......

yang paling penting "handling" terhadap sepeda juga harus diperhatikan... karena kenyamanan serta keamanan tetap merupakan faktor prioritas disamping menjaga tas punggung beserta arsip2 didalamnya selamat sampai tempat tujuan... serperti lampu NR/kunang-kunang/kelap-kelip dan rem harus diatur ulang. (ada baiknya dicoba dulu sebelum gowes dijalan raya)


jadi apa ada alasan lain untuk tidak gowes & ber-B2W ?


Salam Gowes

you:one

"lawam ketidaknyamanan dengan bersepeda"
http://disanadisitudisini.blogspot.com/

Nb :
- cara ini tidak direkomendasikan untuk touring/bikepacker, karena akan mengganggu kenyaman & keselamatan.
- tidak direkomendasikan untuk hujan +angin kencang, sangat berbahaya karena jas hujan tersebut akan menahan laju sepeda dan jika ada angin dari samping mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan.
- beban tas punggung harap diperhatikan karena akan berbanding lurus dengan "handling" sepeda.