Kegiatan B2W, Touring & Bikepacker dengan Sepeda Lipat merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan walaupun beberapa orang menganggap Sepeda Seli tak lebih sebagai sepeda santai untuk rute jarak pendek atau sekedar keliling rumah tinggal saja. Pernyataan itu tidak sepenuhnya salah, namun bagi para penikmat SELI kegiatan B2W, Touring & Bikepacker merupakan hal yang menyenangkan dan mempunyai jawabannya sendiri-sendiri.
Kegiatan tersebut memang membutuhkan sepeda sebuah sepeda lipat yang nyaman dikendarai dengan kompenen yang mendukung kegiatan tersebut.
DLT X-1 atau Dahon Licensed Technology merupakan sepeda murah tapi bukan berarti “murahan”, dari berbagai review baik majalah, blog, kaskus ataupun dalam milist, DLT X-1 merupakan pilihan yang tepat untuk kita yang mempunyai anggaran terbatas tetapi mencari sepeda lipat yang mempunyai kwalitas yang baik cukup dengan modal awal 2,7 – 3 jutaan(kondisi baru).
Dengan dana tersebut memang kita mendapatkan komponen yang sesuai………..
NAMUN JANGAN BERKECIL HATI bagi para pemilik DLT X-1 / Sejenisnya kita bisa mengoptimalkan apa yang kita miliki tanpa menguras isi kantong terlalu dalam.
Kebetulan saya menganut “aliran fungsional” sehingga untuk upgrade sepeda lebih diutamakan pada komponen-komponen utamanya dalam hal ini komponen bergeraknya.
DLT X-1 atau sejenisnya masih menggunakan “ball bearings” atau disebut gotri /pelor pada fungsi Crank Gearnya serta Hub (as roda depan dan belakang).
Hal ini sering menimbulkan masalah yaitu bunyi “klek” atau “kletek-kletek” jika dikayuh, apalagi jika kita penghobi touring-bikepacker yang terkadang harus melibas lintasan yang extreme dengan beban berat.
Dijamin tak berapa lama “ball bearings” pasti hancur/pecah, itulah yang membikin berat untuk dikayuh serta bunyi bunyi yang tak semestinya. Sudah pasti perjalanan yang seharusnya menyenangkan akan menjadi menyebalkan…………….
Bagimana cara mensiasati hal tersebut….??
Saya sudah mencoba pada MY SELLY (DLT X-1) dengan dana tak lebih dari Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk membeli komponen, termasuk minuman softdrink, bakso ketika menunggu pengerjaan dan tips untuk pekerjanya…
- Cari toko sepeda terdekat.
- Ganti “ball bearings” atau disebut gotri /pelor pada fungsi Crank Gearnya dengan bottom bracket yang memiliki teknologi yang lebih baik dari hanya sekedar “ball bearings”yang sederhana Harga Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah)
untuk pemasangan serta ukuran bengkel sepeda lebih tahu, mengingat untuk SELI ukuran panjang BBnya lebih pendek dari sepeda biasanya
- Ganti “ball bearings” atau disebut gotri /pelor pada Hub (as roda depan dan belakang) dengan “ball bearings” yang lebih bagus mutunya (kata orang bengkel yang aseli produk jepang)
Hal ini sangat penting karena “ball bearings” atau disebut gotri /pelor bawaan DLT X-1 sangat jelek dan mudah pecah.
Memang yang aseli jepang per-bijinya lebih mahal sekitar Rp.200, - Rp.300,- dan jumlah “ball bearings” /gotri yang diperlukan satu mahkota ada 13 buah, jadi kalo satu set bearings ada 26 buah gotri tinggal kalikan 2 roda dengan @harga gotri. = Rp.15.000 saja.
- Tapi ada hal yang paling penting yang tidak boleh dilupakan ketika masang “ball bearings” yaitu belilah “gemuk (paslin/vaselin)” yang bagus biasanya memang mahal, tapi itu bisa diakali dengan beli patungan atau anggap saja sebagai barang wajib (bisa dipakai berulang dan lama sekali)
Dengan gemuk/paslin yang bagus biasanya anti air dan tidak mudah meleleh(hilang) dan membuat daya kerja “ball bearings” akan menjadi optimal ---- ngeleser kata orang jawa bilang. & SERASA NAIK XTR...HE..HE..HE..
- Sekalian bengkel suruh reparasi total termasuk setting ulang perpindahan gigi, rem… (service total)
Jika semuanya terpasang dengan baik, sekarang tinggal kita mau gowes kemana???
B2W, Touring, Bikepacker atau sekedar bersantai dengan sepeda lipat kita……. Akan menjadi menyenangkan dan nyaman karena kondisi mengoptimalkan “komponent bergerak”nya menjadi lebih baik dengan modal tak lebih dari Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah saja).
Salam gowes
catatan : dapat diaplikasikan ke sepeda lipat sejenisnya.