suatu pagi yang sendu-mesra adalah kalimat yang cocok untuk mengimajinasikan atau lebih tepatnya memanipulasi otak kita untuk tetap semangat (Gowes B2W) dalam menggambarkan suasana pagi yang mendung, udara yang dingin serta angin berhembus lumayan kenceng..... di Surabaya saat ini.
namun semangat ini sempat kendor juga karena dianggap "B2W suatu gerakan yang Naif", bagi newbi seperti saya keder juga mendengarnya... apa lagi ada kata naif disitu.... apa sama dengan "pak naif" (tukang juru menggkawinkan) itu yach???
segede ini masih bingung kalau ditanya apa itu arti Naif.... walaupun sering mendengar baik dimedia maupun forum diskusi.....
tapi..
rasanya kok gak enak... apalagi intonasi suaranya ada penekanan dikalimatnya... (gaya suroboyoan)...
tambah penasaran nich??
akhirnya aku sempatkan bertanya kepada mbah google... apa itu naif???
jawabannya... ada sekitar 7.330.000 hasil "NAIF" didalamnya mulai nama tukang siomay sampai grup band terkenal ada didalamnya.....
namun di wikepedia-indonesia naif = polos/kekanak-kanakan.....
ach... sudah lah males juga ngeladenin omongan orang soal NAIF... apalagi harus bongkar file di google sebanyak 7.330.000..... e d u n, "pikirku".(gak jadi penasaran lagi...xi..xi..xi..)
kembali ke topik... B2W suatu gerakan yang Naif.
dimata saya sebagai newbi di B2W yang baru gowes 4-5 bulan ini setiap hari....
ach masa bodohh... yang penting apa yang aku(dirasakan juga teman teman gowes lainnya)
dalam ber-B2W .....
akhirnya dapat juga jawaban ademnya.... : (copas dari mailinglist B2W-Indonesia dalam diskusi [b2w] Perlukah Provokasi?)
--------------------------------->>
ErwinMK
Kalo zaman dahulu kala para pendahulu B2W(sobat2 komunitas JPG yg bersepeda ke kantor di
2005 CMIIW)lakukan provokasi dalam arti sebenarnya terhadap pengendara mobil dan motor
itu.. Mungkin B2W gak akan sebesar ini om.... :-)
B2W tumbuh dan berkembang secara alami...
B2W itu pilihan...B2W juga sebuah kesederhanaan
Segala konsekuensinya pasti ada
Yang sulit itu... (menurut saya lho)
Adalah saat kita jenuh, bosan, dan "lempar handuk" tanda menyerah ber-B2W
Caci maki, tantin tantin, sumpah serapah, tendangan... itu cuma bumbu...
Toh tetap para B2Wers itu yang jadi juaranya... (baca :duluan nyampe kantor)
Bayu Wahyudi di Bandung, seringkali ber B2W turun naik jalanan Bandung sendirian.... dan
jaraknya berkilo-kilo...pula
Atau Ahmad Yuliansya aka Iyunk yang gemar membelah jalur tengkorak Cililitan-Sunter
IMHO... Mereka berdua itu kerap lakukan "propaganda" dalam arti yang positif mereka sukses
memproganda pengendara mobil untuk berpikir..."betapa asyiknya bersepeda", "sepeda mereka
lebih duluan daripada mobil saya" Tanpa provokasi atau tulisan2 yang menyulut ketidak
sukaan...
That's the point...;-)
Pada akhirnya siapa pemenangnya?
Tentu saja ya sobat2 JPG para pendahulu tadi, Bayu Wahyudi, Iyunk..
Dicky Nolan dari Depok dengan kekalemannya rutin Rabu & Jumat membelah Depok-Jakarta
Atau Supriyatno dan Heru Susetiawan dari Cimanggis... yang bisa kita temui mereka Senin-
Rabu-Jumat di kolong fly over Kalibata
Mereka selalu menjadi juara setiap kali gowes sepeda
Saat mereka sudah memulai bekerja
para pencaci maki itu bisa saja masih teronggok pasrah dalam kemacetan
Saya haqul yakin.... para pendahulu dan sobat2 B2W diatas.. gak 1% pun berpikir aneh2,
apalagi ingin membuat tulisan di punggung yang bertujuan memprovokasi..... Mereka para
juara dan sumber inspirasi.......
Mereka cuma berpikir satu, yaitu "ingin lebih cepat sampe kantor"
Itu saja.......
Karena
B2W itu pilihan...B2W juga sebuah kesederhanaan dan kesantunan
Everyday in B2W is a Friday
EMK
www.emkzone.multiply.com
--------------------------------->>
jadi... tetap Semangat Gowes B2W setiap hari & terus ikut menyuarakan gerakan B2W melalui langkah nyata dan tulisan/artikel-artikel singkat atau hanya sekedar tips sederhana.
Jadi kalau ada yang berkata,
B2W suatu gerakan yang N A I F..., ach masa bodoh... jawabku sambil gowes!!
suwun.
you:one
"lawan ketidaknyamanan dengan bersepeda"