Seni Menyalahkan Orang Lain
Komunikasi secara singkat baik dari sisi etimologis atau terminologi adalah proses "pernyataan antar manusia" baik berupa pikiran ataupun perasaannya dengan bahasa sebegai perantaranya.
didalamnnya ada 2 aspek penting yaitu pesan (the content of the message) lalu yang kedua lambang (symbol) untuk mengungkapkan isi pesan yang dimaksud sehingga keduanya bisa saling mengerti.
sedangkan fungsi komunikasi itu sendiri menurut para ahli setidaknya ada 5 komponen yaitu :
1. pembentukan konsep diri
2. menyatakan eksistensi diri
3. melangsungkan kehidupan
4. mememupuk hubungan
5. mengespresikan perasaaan
dalam konteks judul diatas bahwa "menyalahkan orang lain" dari sisi sudut pandang ilmu komunikasi adalah suatu bentuk atau cara untuk mengespresikan perasaaan agar dapat keluar dari suatu permasalah dengan cara yang paling mudah serta membuat kita menjadi terlihat baik dimata orang, namun hal ini perlu ditindak lanjuti dengan banyak faktor pendukung sehingga pernyataan tersebut berdasarkan data atau fakta yang bisa ditampilkan secara kongkret. jika tidak dilakukan dengan data dan fakta yang bisa ditampilkan secara kongkret justru akan berakibat buruk, kenapa begitu ?
Menyalahkan orang lain dalam perspektif psikologi menujukkan emotional quotient (EQ) yang paling rendah karena dalam merespon seseuatu hal setidaknya ada 2 hal yaitu tidak bisa mengendalikan emosi sendiri dan mudah berasumsi/sangat mempercayai asumsi sendiri. sehingga dengan cepat merespon segala sesuatu dengan menyalahkan orang lain sebagai solusinya.
semua bergantung kepada kita bagaimana membangun persepsi tentang cara "menyalahkan orang lain" tersebut menjadi pihak yang dianggap benar atau justru sebaliknya !!!
yoan narotama
PR & Comm - Mercury Media Grup
catatan :
kita bisa membangun persepsi kebaikan didepan manusia namun tidak dihadapan Allah SWT.
#mercurymediagrup
#jumatberkah
