Minggu, 18 Agustus 2013
ADA APA DENGAN KALIAN
Kalian sibuk mengujarkan dan mengajarkan kalimat syahadat
Sambil terus mensekutukan diri kalian dengan Tuhan penuh semangat
Berjihad di jalan kalian
Berjuang menegakkan syariat kalian
Memerangi hamba hambaNya yang seharusnya kalian ajak ke jalanNya
Seolah olah kalian belum tahu bedanya
Antara mengajak yang diperintahkanNya
Dan memaksa yang dilarangNya
Kalian kibarkan Rasulurrahmah Al Amien dimana mana
Sambil menebarkan laknatan lil’aalamien kemana mana
Ada apa dengan kalian?
Mulut kalian berbuih akhirat
Kepala kalian tempat dunia yang kalian anggap nikmat
Ada apa dengan kalian?
Kalian bersemangat membangun masjid dan mushalla
Tapi malas memakmurkannya
Kalian bangga menjadi panitia zakat dan infak
Seolah olah kalian yang berzakat dan berinfak
Kalian berniat puasa di malam hari
Dan iman kalian ngeri
Melihat warung buka di siang hari
Kalian setiap tahun pergi umrah dan haji
Tapi kalian masih terus tega berlaku keji
Ada apa dengan kalian?
Demi menjaga tubuh dan perut kaum beriman dari virus keharaman
Kalian teliti dengan cermat semua barang dan makanan
Bumbu penyedap, mie, minyak, sabun, jajanan.
Rokok dan berbagai jenis minuman
Alkohol, minyak babi dan nikotin adalah najis dan setan
Yang mesti dibasmi dari kehidupan
Untuk itu kalian
Tidak hanya berkhotbah dan memasang iklan
Bahkan menyaingi pemerintah kalian
Menarik pajak produksi dan penjualan
Dan agar terkesan sakral
Kalian gunakan sebutan mulia, label halal
Tapi agaknya kalian melupakan setan yang lebih setan
Najis yang lebih menjijikkan
Virus yang lebih mematikan
Daripada virus alkohol, nikotin dan minyak babi
Bahkan lebih merajalela daripada epidemi
Bila karena merusak kesehatan, rokok kalian benci
Mengapa kalian diamkan korupsi yang merusak nurani
Bila karena memabokkan, alkohol kalian perangi
Mengapa kalian biarkan korupsi
Yang kadar memabokkannya jauh lebih tinggi?
Bila karena najis, babi kalian musuhi
Mengapa kalian abaikan korupsi
Yang lebih menjijikkan
Ketimbang kotoran seribu babi
Ada apa dengan kalian?
Kapan kalian berhenti membanguan kandang kandang babi
Di perut dan hati kalian dengan merusak kanan-kiri?
Sampai kalian mati dan dilaknati?
Mustofa Bisri (Gus Mus)
Minggu, 30 Juni 2013
Masalah yang dipermasalahkan
" jangan mengukur masalah mulailah dengan langkah awal ".....
Hhmm.... kalimat yang sangat menohok relung hati paling dalam dari sebuah iklan rokok siang ini yang terpampang melintang di sudut jalan protokol kota surabaya.
Membuatku harus tersadar kembali, karena terkadang kita sering mempermasalahkan masalah.... yach... sudah masalah dipermasalahkan lagi...!! Lengkap sudah bukan ? Akhirnya hanya berputar-putar tanpa bisa mendapatkan jalan keluar dari masalah itu sendiri.
Mudah bukan ?
Hanya kita sendiri yang bisa menjawab...
Sabtu, 29 Juni 2013
Jika emosi menjadi panglima
Pada suatu kesempatan dan tanpa alasan yang jelas seorang kawan datang dengan penuh emosi serta memendam rasa amarah yang teramat sangat. Terlihat dengan jelas ketika datang mengeluarkan kata sindirin serta tatap mata yang tak bersahabat.
Hhmmm.... kelihatan ada yang salah nich orang.... apa karena semalam gak dapat jatah dari istrinya ha..ha..ha..ha.. , kataku dalam hati.
Tapi tak apalah... tinggal ikuti saja arus amarahnya dan jangan terburu di bendung.... justru kita bantu mengalirkan ketempat yang sesuai.
Akhirnya meeting pun digelar, dan si kawan ini kita berikan kesempatan pertamakalinya untuk mengungkapkan segala isi hatinya.... inilah yang disebut mengalirkan ketempat yang sesuai, sehingga kekuatan amarah itu menjadi berkurang seiring dengan luapan emosinya yang tersalurkan.
Ternyata baru ketahuan pangkal masalahnya cuma sepele... dan segera bisa dicarikan jalan keluarnya atau kalaupun tidak segera mendapatkan solusinya minimal aspirasinya sudah tertampung.
Namun yang paling penting sikap kita yang harus bisa melihat situasi yang berkembang dan menggunakan ilmu steven seagal "aikido" yaitu menggunakan energi lawan dengan mengalirkan lalu membalikkan energi tersebut kembali ke empunya dengan tetap menunjukkan rasa hormat kita kepadanya, insya'allah dia akan malu sendiri tanpa harus merasa direndahkan.
Hhmmm.... ketika emosi menjadi panglima, maka bersiaplah menghadapi konsekuensinya.
#catatan sederhana
Kamis, 27 Juni 2013
Catatan kecil bule"nesia"traveler
Sebuah perjalanan akan menjadi bermakna serta meninggalkan kesan tersendiri jika kita mampu menikmatinya.
Jika tidak perjalanan akan menjadi membosankan bahkan melelahkan, kemampuan untuk menikmati sebuah perjalanan haruslah tumbuh dari dalam hati jika tidak..... ciptakanlah rasa itu.
Jangan selalu hanya berteriak tentang ketidaknyamanan, jangan selalu menggerutu karena seharusnya begitu dan ini begitu.
Tantang dan berteriaklah aku siap dan selalu akan siap menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi diperjalanan, walaupun informasi yang kita dapatkan sangat sedikit bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Sehingga kita dipaksa untuk berani meraba apa yang sedang kita hadapi dalam sebuah perjalanan. Kelihaian itu akan membuat cepat beradaptasi serta mengambil keputusan yang cepat tapi tepat.
Menggerutu dan berharap serta memaksa apa yang kita anggap benar justru akan membuat kita menjadi orang yang paling tolol.
*catatan perjalanan yang sederhana bule"nesia"traveler
Jumat, 22 Maret 2013
Minggu, 06 Januari 2013
WS Rendra - Hai, Ma!
Bukan maut yang menggetarkan hatiku
Tetapi hidup yang tidak hidup karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya
Ada malam-malam panjang aku menyusuri lorong panjang tanpa tujuan kemana-mana
Hawa dingin masuk ke badanku yang hampa padahal angin tidak ada
Bintang-bintang menjadi kunang-kunang yang lebih menekankan hadirnya kegelapan
Tidak ada pikiran tidaka ada perasaan tidak ada suatu apa
Tetapi keadaan tak berdaya membuat diriku tidak ada
Kadang-kadang aku merasa terbang ke belantara dijauhi ayah bunda
Dan ditolak para tetangga atau aku terlantar di pasar aku berbicara tetapi orang-orang tidak mendengar
Mereka merobek-robek buku dan mentertawakan cita-cita
Aku marah aku takut aku gemetar namun gagal menyusun bahasa
Itu gampang aku terima tetapi duduk menekuk lutut sendirian di sabana membuat hidupku tak ada harganya
Kadang-kadang aku merasa ditarik-tarik orang kesana kemari mulut berbusa sekedar karena tertawa hidup cemar karena basa-basi dan orang-orang mengisi waktu dengan pertengkaran edan yang tanpa persoalan atau percintaan tanpa asmara dan senggama yang tidak selesai
Tetapi akrobat pemikiran dan kepalsuan yang dikelola mengacaukan isi perutku lalu mendorong aku menjerit-jerit sambil tertawa kenapa
Rasanya setelah mati berpulangkan takada lagi yang mengagetkan di dalan hidup ini
Tetapi Ma setiap kali menyadari adanya kamu di dalam hidupku ini aku merasa jalannya arus darah di sekujur tubuhku kelenjar-kelenjarku bekerja sukmaku menyanyi dunia hadir cicak di tembok berbunyi tukang kebun kedengaran berbicara kepada putranya hidup menjadi nyata fitrahku kembali
Mengingat kamu Ma adalah mengingat kuwajiban sehari-harikeserhanaan bahasa prosa keindahan puisi-puisi kita selalu asyik bertukar pikiran ya mak masing-masing pihak punya cita-cita masing-masing pihak punya kuwajiban yang nyata
Hai, Ma apakah kamu ingat aku peluk kamu diatas perahu ketika kamu sakit dan aku tenangkan kamu dengan ciuman-ciuman di lehermu
Masya Allah aku selalu kesengsem pada bau kulitmu ingatkah waktu itu aku berkata kiamat boleh tiba hidupku penuh makna haahaawah aku memang tidak rugi ketemu kamu di hidup ini dan apabila aku menulis sajak aku juga merasa bahwa kemarin dan esok adalah hari ini bencana dan keberuntumgan sama saja langit di luar langit di badan bersatu dalam jiwa sudah ya, Ma!