EARTH HOUR: Sebuah Petisi Global http://earthhour.wwf.or.id/tentang.php Matikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai pada Sabtu, 31 Maret 2012, pukul 20.30 - 21.30 (waktu setempat). Isu utama Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman kehidupan di Bumi yang paling signifikan. Salah satu cara untuk menghambat percepatan sumbernya adalah dengan mengajak setiap individu melakukan perubahan gaya hidup. WWF mengajak publik untuk melakukan perubahan gaya hidup yang sederhana dan murah, yaitu hemat energi. Ketergantungan manusia kepada listrik dari masa ke masa semakin meningkat. Sementara, pembangkit listrik mayoritas berbahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang mengeluarkan gas rumah kaca (GRK) berupa karbon dioksida (CO2), dan TERBUKTI berakibat langsung terhadap kenaikan dramatis suhu rata-rata Bumi. Pemanasan global ini menyebabkan naiknya permukaan air laut, kebakaran hutan, pemutihan karang, perubahan iklim, dan potensi kepunahan yang besar terhadap keanekaragaman hayati, terutama yang hidup di suhu tropis, baik di pesisir maupun yang tinggal di dekat hutan. Dampak pemanasan global ini sudah dipastikan akan mempengaruhi lingkungan hidup yang menjadi tempat hidup kita. Sebagai negara berkembang yang banyak bergantung pada potensi sumber daya alam dan membutuhkan listrik untuk mendukung pembangunan, Indonesia harus menjaga kebutuhan ekstraksi alamnya agar tidak berkontribusi besar menjadi salah satu pengemisi terbesar di dunia, dan tetap dapat melanjutkan upaya memenuhi kebutuhan penduduk yang makin besar setiap tahun, termasuk dari sisi energi. Diperlukan suatu kegiatan yang bertujuan mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi melakukan aksi kecil yang dapat membawa perubahan besar. Apa itu EARTH HOUR ? EARTH HOUR adalah salah satu kampanye WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Tahun 2007, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 31 Maret 2007. Tahun 2008, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 29 Maret 2008. Tahun 2009, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 28 Maret 2009. Tahun 2010, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 27 Maret 2010. Tahun 2011, EARTH HOUR diadakan pada tanggal 26 Maret 2011.Tahun ini? EARTH HOUR diadakan pada tanggal 31 Maret 2012. EARTH HOUR berawal dari kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney, Australia, dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007. Keberhasilan kampanye ini diharapkan dapat diadopsi oleh masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia dapat menunjukkan bahwa sebuah aksi individu yang sederhana sekalipun bila dilakukan secara massal akan membuat kehidupan kita di Bumi menjadi lebih baik. Target kampanye EARTH HOUR, yaitu :
Target :
Tahun 2012 adalah tonggak pelaksanaan EARTH HOUR di Indonesia yang keempat. Berdasarkan kondisi konsumsi listrik di Indonesia yang masih memperlihatkan pola penggunaan yang boros, maka WWF-Indonesia berkomitmen untuk tetap mengusung kampanye ini hingga 2014 untuk membangun kesadartahuan sehingga publik Indonesia, terutama di kota-kota besar di Jawa - Bali, teredukasi dan terus diingatkan berpartisipasi lalu menindaklanjuti EARTH HOUR dengan perubahan gaya hidup lebih ramah lingkungan dalam jangka panjang.
Matikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai pada Sabtu, 31 Maret 2012, pukul 20.30 - 21.30 (waktu setempat). Kami mengharapkan jutaan orang di seluruh dunia mematikan lampunya selama 1 jam sebagai pernyataan global. Tunjukkan bahwa kamu peduli perubahan iklim. Tindakan kecil dapat membuat perubahan besar. "INI AKSIKU! MANA AKSIMU?" Target Audience
b. Sekretariat Kepresidenan, KemenLH, KemenESDM, DNPI, DEN, PLN/Indonesia Power Pesan: EARTH HOUR DIADAPTASI OLEH PEMERINTAH -> Seperti halnya Car Free Day yang disadari kebutuhannya oleh para pembuat kebijakan kota dan publik yang tinggal di kota-kota tersebut. MATIKAN LAMPU & AC -> Earth Hour adalah pemicu dan bukti perubahan yang mudah dilakukan dan murah -> Gerakan awal untuk Green Office dan menurunkan emisi CO2 dalam jangka panjang MATIKAN LAMPU & ALAT ELEKTRONIK YANG TIDAK SEDANG DIPAKAI -> Perubahan gaya hidup - tidak hanya hemat energi saja tetapi juga bergerak ke arah hidup cerdas dengan sumber daya dan pengelolaan sampah. |
Sabtu, 31 Maret 2012
Ini aksiku! Mana aksimu?
Langganan:
Postingan (Atom)